RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Tebing Tinggi
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : X / 1
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit
I. Standar Kompetensi : 2. Memahami hukum-hukum dasar Kimia dan penerapannya dalam perhitungan Kimia (stoikiometri)
II. Kompetensi Dasar : 2.1 Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta persamaan reaksinya
III. Indikator :
2.1.1 Menuliskan nama senyawa biner menurut IUPAC
2.1.2 Menuliskan nama senyawa poliatomik menurut IUPAC
2.1.4 Menuliskan nama senyawa organik sederhana menurut IUPAC
2.1.4 Menyetarakan reaksi sederhana dengan diberikan nama-nama zat yang terlibat dalam reaksi tersebut atau sebaliknya
IV. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menuliskan nama senyawa biner menurut IUPAC dari rumus kimianya dan sebaliknya
2. Siswa dapat menuliskan nama senyawa poliatomik menurut IUPAC dari rumus kimianya dan sebaliknya
3. Siswa dapat menuliskan nama senyawa organik sederhana menurut IUPAC
4. Siswa dapat menuliskan persamaan reaksi kimia sederhana jika diberikan nama-nama zat yang terlibat dalam reaksi tersebut dan sebaliknya
5. Siswa dapat menyetarakan persamaan reaksi kimia sederhana dengan tepat
V. Materi Standar :
1. Tata Nama Senyawa Biner
2. Tata Nama Senyawa Poliatomik
3. Tata Nama Senyawa Organik Sederhana
4. Penulisan dan Penyetaraan Persamaan Reaksi
VI. Metode Pembelajaran :
1. Diskusi Informasi
2. Latihan
3. Tanya jawab
4. Pemberian tugas
VII. Metode Pembelajaran :
1. Kegiatan Awal (Pembukaan)
ü Appersepsi berupa pemberian motivasi dan harapan
ü Siswa memaparkan hal-hal yang telah diketahuinya dari membaca buku-buku teks Kimia yang ada tentang Ikatan Kimia unsur-unsur dalam pembentukan senyawa
ü Siswa menyimak dengan baik Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator dan tujuan pembelajaran dari mempelajari tata nama senyawa dan penyetaraan persamaan reaksi, yaitu: dapat memberi dan menuliskan nama senyawa-senyawa juga menuliskan rumus Kimia dari senyawa anorganik dan senyawa organik sederhana dengan tepat dan dapat menuliskan persamaan reaksi Kimia yang setara dengan tepat dan lengkap
2. Kegiatan Inti
ü Pengorganisasian Kelas
- Mengkondisikan kelas agar kondusif supaya siswa nyaman untuk menerima materi pelajaran
ü Prosedur Pembelajaran
- Diskusi informasi mengenai tata nama senyawa dan penyetaraan reaksi Kimia
- Siswa mengerjakan soal-soal latihan tentang tata nama senyawa dan penyetaraan reaksi Kimia
ü Pembentukan Kompetensi
- Pertemuan 1
Tata Nama Senyawa Anorganik Biner dan poliatomik
- Pertemuan 2
Tata Nama Senyawa Organik Sederhana (Alkana dan Alkohol)
- Pertemuan 3
Persamaan Reaksi dan Penyetaraan Persamaan Reaksi
3. Kegiatan Akhir (Penutup)
- Siswa menjawab pertanyaan secara lisan tentang tata nama senyawa dan penyetaraan persamaan reaksi
- Siswa menarik kesimpulan atau membuat generalisasi tentang materi pelajaran yang disajikan
- Siswa mendapat suplemen berupa pekerjaan rumah soal-soal latihan tentang tata nama senyawa dan penyetaraan persamaan reaksi juga tugas pengayaan berupa membuat klipping tentang senyawa organik yang dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari
VIII. Sumber Belajar
1. Buku Kimia SMA Bilingual Kelas X Penerbit Yrama Widya
2. LKS Kimia SMA Kelas X Penerbit Cipta Pustaka
3. Tabel Periodik Unsur
4. Tabel Kation dan Anion monoatomik
5. Tabel Kation dan Anion poliatomik
IX. Penilaian
Tes Lisan Pertemuan 1
1. Sebutkan defenisi dari senyawa biner! C-1 (menyebutkan)
2. Sebutkan pengertian dari senyawa poliatomik! C-1(menyebutkan)
3. Apakah Natrium Clhorida tergolong senyawa biner C-2(menjelaskan)
Atau senyawa poliatomik?Jelaskan alasan mu!
4. Berikan perbedaan dari senyawa biner dengan C-4(membedakan)
senyawa poliatomik!
Soal
| No | Soal | Kunci Jawaban | Bobot | Taksonomi soal |
| 1 | Nama dari senyawa Na2O adalah A.Nitrogen Oksida B.Natrium Oksida C.Dinatrium monoksida D.Dinatrium oksida E.Natrium Oksigenida | B | 10 | C-1 Memberi nama |
| 2 | Nama dari senyawa Cl2O adalah A.Carbon Oksida B.Clhor Oksida C.Diclhor oksida D.Diclhor monoksida E.Clhor Oksigenida | D | 10 | C-1 Memberi nama |
| 3 | Penulisan yang tepat untuk Rumus Kimia dari Besi (II) Sulfida ialah A.Fe2S B.FeS2 C.Fe2S2 D.FeS E.FeSO4 | D | 10 | C-1 Menuliskan |
| 4 | Penulisan yang tepat untuk Rumus Kimia dari Calcium Hipoklorit adalah A.K(ClO2) B.KClO2 C.Ca(ClO)2 D.CaClO2 E.CaClO | C | 10 | C-1 Menuliskan |
| 5 | Jika suatu senyawa yang dapat memperkuat tulang tersusun atas ion Ca2+ dan PO43-, maka penulisan rumus Kimia dan nama menurut IUPAC yang tepat untuk senyawa tersebut adalah A.CaPO4., Calcium Phosfat B.Ca2(PO4)3, Calcium Phosfat C.Ca3(PO4)2, Calcium Phosfat D.Ca2PO4,, Dicalcium Phosfat E.Ca(PO4)2, Calcium Diphosfat | C | 10 | C-4 Analisa |
| 6 | Suatu senyawa jika terurai menjadi ion tembaga (II) dan ion crhomat, maka penulisan yang tepat untuk rumus Kimia dan nama yang benar menurut IUPAC untuk senyawa tersebut adalah A.CuCr2O7, Cuprum (II) Crhomat B.CuCrO4, Cuprum(II) Chromat C.Cu2Cr2O7, Tembaga(II) Chromat D.Cu2CrO4, Tembaga(II) Chromat E.Cu(Cr2O7)2, Tembaga Chromat | B | 10 | C-4 Analisa |
| 7 | Diketahui ion-ion Fe2+, Al3+, NO3-, PO43-, dan SO42-, maka rumus Kimia yang benar dalam pembentukan senyawa dari ion-ion tersebut adalah A.Fe3(SO4)2 B.FePO4 C.Al2(SO4)3 D.Al(NO3)2 E.Fe(NO3)3 | C | 10 | C-4 Analisa |
| 8 | Nama ion-ion NH4+, Br-, NO3-, dan CrO42- adalah A.Nitrogen, Bromida, Nitrit dan Chromat B.Nitrida, Bromida, Nitrat dan Dichromat C.Amonium, Bromida, Nitrat dan Chromat D.Amonium, Bromat, Nitrat dan Chromat E.Amonium, Bromat, Nitrat dan Dichromat, | C | 10 | C-1 Menyebutkan |
| 9 | Berikut merupakan rumus Kimia senyawa-senyawa yang dapat terbentuk dari atom Calcium, kecuali A.CaCl2 B.CaClO2 C.Ca(ClO)2 D.Ca(ClO2)2 E.Ca3(PO3)2 | B | 10 | C-4 Kecuali (analisa) |
| 10 | Berikut merupakan rumus Kimia dari senyawa-senyawa yang terbentuk dari unsur Potasium, kecuali A.KCl B.KClO2 C.KClO D.K3 PO4 E. K(ClO)2 | E | 10 | C-4 Kecuali (analisa) |
Tes Lisan Pertemuan 2
1. Sebutkan defenisi senyawa organik! C-1(Menyebutkan)
2. Ungkapkan beberapa contoh senyawa organik yang C-2(Mengungkapkan)
Kamu ketahui
3. Jelaskan perbedaan antara senyawa organik dengan C-2(membedakan)
Senyawa anorganik!
Soal
| No | Soal | Kunci Jawaban | Bobot | Taksonomi Soal |
| 1 | Senyawa organik sering dikenal juga dengan istilah A.Senyawa Biner B.Senyawa Poliatomik C.Senyawa Ionik D.Senyawa Karbon E.Senyawa Molekul | D | 10 | C-1 (Menyatakan/ Menyebutkan) |
| 2 | Nama dari senyawa dengan rumus Kimia C2H6O2 ialah A.Glikol B.Glukosa C.Urea D.Sukrosa E.Etanol | A | 10 | C-1 (Memberi nama) |
| 3 | Nama dari senyawa dengan rumus Kimia C12H22O11 adalah A.Glukosa B.Sukrosa C.Selulosa D.Metanol E.Etanol | B | 10 | C-1 (Memberi nama) |
| 4 | Dibawah ini yang merupakan senyawa organik adalah A.NaOH B.CuOH C.Cu(OH)2 D.CH3OH E.Ca(OH)2 | D | 10 | C-5 (Mengorganisasikan) |
| 5 | Penulisan yang tepat untuk rumus Kimia dari Benzena ialah A.CH3COOH B.HCOOH C.C6H6 D.C6H5OH E.C6H5NH2 | C | 10 | C-1 (Menuliskan) |
| 6 | Senyawa organik yang dapat disintesa di laboratorium dari senyawa anorganik disebut A.Bioorganik B.Organik Sintetik C.Senyawa Karbon D.Alkana E.Alkohol | B | 10 | C-1 (Menyebutkan istilah) |
| 7 | Dibawah ini merupakan senyawa organik, kecuali A.C6H12O6 B.C12H22O11 C.C2H6O2 D.CO(NH2)2 E.Co(OH)2 | E | 10 | C-4 (ada kata kecuali, ciri-ciri analisis) |
| 8 | Senyawa organik yang hanya dapat disintesa dari organisme / makhluk hidup ialah A.Bioorganik B.Organik sintetik C.Senyawa Karbon D.Alkana E.Alkohol | A | 10 | C-1 (Menyebutkan istilah) |
| 9 | Berikut merupakan senyawa organik, kecuali A.CH3OH B.C2H5OH C.CuOH D.C6H12O6 E.C12H22O11 | C | 10 | C-4 (ada kata kecuali ciri-ciri Analisis) |
| 10 | Dalam suatu persamaan reaksi Kimia, jika zat yang bereaksi dalam keadaan padat disimbolkan dengan tanda A.(s) / solid B.(l) / liquid C.(g) / gas D.(aq) / aqueos E.(p) / padat | A | 10 | C-1 (Memberi label / simbol) |
Tes Lisan Pertemuan 3
1. Apa yang dimaksud dengan persamaan reaksi Kimia? C-1
(Menyebutkan)
2. Bagaimana jumlah atom-atom pereaksi dan hasil reaksi C-2
dalam suatu persamaan reaksi! (Menjelaskan)
3. Jelaskan simbol fase zat dalam suatu persamaan C-2
reaksi Kimia! (Menjelaskan)
Soal
| No | Soal | Kunci Jawaban | Bobot | Taksonomi Bloom |
| 1 | Koefisien reaksi yang tepat untuk reaksi: K(s)+H2O(l)→KOH(aq)+H2(g) berturut-turut adalah A.2,1,1,1 B.2,2,2,1 C.1,2,1,2 D.2,1,2,1 E.1,2,1,2 | B | 10 | C-3 |
| 2 | Koefisien reaksi yang tepat untuk reaksi: Mg(s)+HCl(aq)→MgCl2(aq)+H2(g) berturut-turut adalah A.2,1,2,1 B.1,2,1,2 C.1,2,1,1 D.2,1,2,2 E.1,2,2,2 | C | 10 | C-3 |
| 3 | Reaksi yang sudah setara ialah A.CH4(g)+2O2(g)→CO2(g)+2H2O(l) B.CO(s)+2HCl(aq)→CaCl2(aq)+H2O(l) C.Fe2O3(s)+C(s)→2Fe(s)+3CO(g) D.C2H6(g)+3O2(g)→2CO2(g)+H2O(l) E.2H2(g)+3O2(g)→2H2O(l)+2SO2(l) | A | 10 | C-3 |
| 4 | Reaksi yang sudah setara dibawah ini adalah A.Al(s)+H2SO4(aq)→Al2(SO4)3(aq)+H2(g) B.C3H8(g)+5O2(g)→3CO2(g)+4H2O(l) C.C2H2(g)+O2(g)→2CO2(g)+H2O(l) D.2H2(g)+N2(g)→2H2O(l) E.N2(g)+3O2(g)→2NH3(g) | B | 10 | C-3 |
| 5 | Pada reaksi: wC2H6(g)+xO2(g)→yCO2(g)+zH2O(g) harga w, x, y, dan z berturut-turut yang benar adalah A.1,7,2,4 B.2,7,4,6 C.2,7,2,4 D.4,7,2,6 E.4,7,4,6 | B | 10 | C-3 |
| 6 | Pada reaksi: H2S2O3(aq)+Fe(OH)3(aq)→Fe2(S2O3)3(aq)+H2O(l) A.3,2,2,4 B.3,2,1,4 C.4,2,2,6 D.3,2,2,6 E.3,2,1,6 | E | 10 | C-3 |
| 7 | Alumunium bereaksi dengan Asam Sulfat membentuk Alumunium Sulfat dan Gas Hidrogen. Persamaan setara untuk reaksi tersebut adalah A.Al2+3H2SO4→Al2(SO4)3+3H2O B.2Al2+H2SO4→Al2SO4+H2 C.Al2+H2SO4→AlSO4+H2 D.Al2+2H2SO4→Al2(SO4)2+2H2 E.2Al+3H2SO4→Al2(SO4)3+3H2 | E | 10 | C-3 |
| 8 | Reaksi Amonium Sulfat dengan Natrium Hidroksida menghasilkan Natrium Sulfat, Gas Amonia dan Air. Persamaan setara untuk reaksi tersebut adalah A.NH4SO4+NaOH→NaSO4+NH3+H2O B.2NH4SO4+2NaOH→NaSO4+2NH3+2H2O C.NH4(SO4)2+4NaOH→2Na2SO4+NH3+H2O D.(NH4)2SO4+2NaOH→Na2SO4+2NH3+2H2O E.(NH3)2SO4+2NaOH→NaSO4+2NH3+H2O | D | 10 | C-3 |
| 9 | Diantara persamaan reaksi berikut yang sudah setara adalah A.Fe2O3(s)+2 Al(s)→Al2O3(s)+Fe(s) B.Al(s)+3H2SO4(aq)→Al2(SO4)3(aq)+3H2(g) C.C2H5OH(l)+3O2(g)→2CO2(g)+3H2O(l) D.Mg(OH)2(aq)+2HCl(aq)→MgCl2(aq)+H2O(l) E.3Cu(s)+6HNO3(aq)→3Cu(NO3)2(aq)+3H2O(l) | C | 10 | C-3 |
| 10 | Supaya reaksi a Fe2S3+ b H2O+ c O2 → d Fe(OH)3 + e S menjadi reaksi yang setara, maka harga koefisien a, b, c, d, dan e berturut-turut adalah A.1,3,2,2,3 B.2,6,4,2,3 C.2,6,3,4,6 D.4,6,3,4,12 E.2.6.6,4,6 | C | 10 | C-3 |
Mengetahui Tebing Tinggi, 25 Juli 2010
Kepala SMA Negeri 1 Tebing Tinggi Guru Mata Pelajaran Kimia
MHD. SYARIEF, M.Si, M.Pd AGUSTINA SARIWAHYUNI,S.Pd
NIP. 19670211 198811 1 001 NIP. 19800815 200312 2 004
LEMBAR KEGIATAN SISWA
(LKS)
TATA NAMA SENYAWA DAN PENYETARAAN PERSAMAAN REAKSI
Standar kompetensi : 2. Memahami hukum-hukum dasar Kimia dan penerapannya dalam perhitungan Kimia (stoikiometri)
Kompetensi dasar : 2.1 Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta persamaan reaksinya
Materi Pokok
I. Rumus Kimia
Rumus Kimia disusun dari lambang unsur-unsur yang menyusun suatu senyawa disertai jumlah atomnya.
Lambang unsur didasarkan dari nama unsur tersebut.
Penulisan lambang unsur ada yg satu huruf, dua huruf dan tiga huruf.
Cara penulisan yang tepat untuk lambang unsur 1 huruf adalah dengan huruf besar, lambang unsur dua dan tiga huruf, hanya huruf pertama saja yang huruf besar, huruf berikutnya dituliskan dengan huruf kecil.
Contoh:
v Nama unsur:Nitrogen Lambang unsur: N
v Nama unsur:Natrium Lambang unsur: Na
v Nama unsur:Nikel Lambang unsur: Ni
Rumus Kimia garam dapur : NaCl
Rumus Kimia glukosa : C6H12O6
Rumus Kimia urea : CO (NH2)2
II. Tata Nama Senyawa Anorganik
Penamaan Unsur Biner dari Unsur Logam + Unsur Non Logam
Sebutkan nama unsur pertama (kation logamnya) lalu sebutkan unsur keduanya (anion non logam), tapi unsur kedua ini ditambah akhiran –ida.
Contoh :
v KCl : Kalium Clhorida
v CaCl2 : Calsium Clhorida
v AlBr3 : Alumunium Bromida
Penamaan Unsur Biner dari Unsur Non Logam + Unsur Non Logam
Sebutkan nama unsur pertama lalu sebutkan nama unsur kedua, dan unsur kedua ditambah akhiran –ida. Namun pada ikatan sesama unsur non logam ini jumlah atom-atom dalam senyawa tersebut disebutkan dengan aturan sebagai berikut:
1 = Mono
2 = Di
Tidak ada komentar:
Posting Komentar